Rabu, 21 Juni 2023

Tugas 14 [Muhammad Rizal]_2203015036_Quiz

 TUGAS PERTEMUAN 14 (QUIZ)

1. Apa perbedaan antara ukuran analog dan digital? 

A. Kuantitas analog memiliki nilai diskrit sedangkan kuantitas digital memiliki nilai kontinu.

B. Kuantitas analog memiliki simbol digit sedangkan kuantitas digital memiliki simbol nilai kontinu.

C. Kuantitas analog memiliki nilai kontinu sedangkan kuantitas digital memiliki nilai diskrit.

D. Kuantitas analog dan digital memiliki nilai dan simbol yang sama.


2. Apa itu ukuran analog dan digital? 

A. Kuantitas analog adalah kuantitas yang dilambangkan dengan ketidak-sebandingan kuantitas tetapi dengan simbol – simbol yang dinamakan digit.

B. Kuantitas digital adalah kuantitas yang dilambangkan sebagai tegangan, arus atau pergerakan meter yang sebanding dengan nilai kuantitas.

C. Kuantitas analog dan digital adalah kuantitas yang memiliki nilai kontinu dan diskrit.

D. Kuantitas analog dan digital tidak memiliki perbedaan.


3. Apa faktor utama yang mempengaruhi peningkatan tingkat kebahagiaan manusia?

A) Kesehatan fisik dan mental yang baik

B) Hubungan sosial yang kuat

C) Meraih tujuan dan pencapaian pribadi

D) Kebebasan dan otonomi dalam pengambilan keputusan


4. Apa keunggulan sistem digital dibandingkan sistem analog? 

A. Lebih handal terhadap noise

B. Lebih mudah dalam perancangan

C. Dapat diprogram kedalam komponen

D. Semua jawaban benar


5. Mengapa IC (Integrated Circuit) murah? 

A. Karena elemen logika digital dapat menghasilkan keluaran yang lebih kecil dari 10 nanosecond

B. Karena IC hanya terdiri dari beberapa elemen logika digital saja

C. Karena IC dapat menghasilkan keluaran yang lebih akurat daripada elemen logika digital tunggal

D. Karena penggabungan jutaan elemen logika digital dalam sebuah chip tunggal menghasilkan IC berbiaya rendah.


6. Apa yang biasanya didasarkan pada komputer dan elektronik digital? 

A. Sistem Analog

B. Sistem Biner

C. Sistem Desimal

D. Sistem Hexadesimal


7. Apa yang dibicarakan di bagian ini selain sistem numerik biner?

A. Operasi aritmatika dengan bilangan desimal

B. Operasi aritmatika dengan bilangan oktal

C. Operasi aritmatika dengan bilangan hexadesimal

D. Operasi aritmatika dengan bilangan romawi


8. Dibawah ini manakah yang merupakan sistem bilangan oktal?

A. 0 ~ 9

B. 0 ~ 1

C. 0 ~ 7

D. 0 ~ F


9. Metode apa yang dipakai untuk mengubah angka desimal menjadi angka biner?

A. Metode Bilangan 2

B. Metode Sum-of-Weight

C. Metode Konversi Fraksi Desimal

D. Metode Hexadesimal

10. Metode apa yang dipakai untuk mengubah angka pecahan desimal menjadi angka biner?

A. Metode Bilangan 2

B. Metode Sum-of-Weight

C. Metode Konversi Fraksi Desimal

D. Metode Hexadesimal


11. Berapa nilai yang tersedia dalam Aljabar Boolean?

A. Satu nilai

B. Tiga nilai

C. Empat nilai

D. Dua nilai


12. Apa yang menjadi tiga operasi logika dasar pada Aljabar Boolean?

A. XOR, OR, dan AND

B. NAND, OR, dan AND

C. OR, AND, dan NOT

D. NOR, OR, dan AND


13. Bilangan heksadesimal dari 1101 1111 1010 1100 0100(2) adalah?

A. EFDC4

B. DFBC4

C. DFAC4

D. ABCD4

E. DEB4


14. Berikut ini yang TIDAK termasuk dalam tiga fungsi logika dasar?

A. AND

B. OR

C. NOT

D. XOR


15. Pernyataan mana di bawah ini yang merepresentasikan penggunaan fungsi OR dalam logika?

A. Jika hujan DAN nampaknya akan turun hujan, saya akan membawa payung.

B. Jika saya menerima gaji ATAU pergi ke bank, saya akan punya uang untuk dihabiskan.

C. Jika saya belajar keras DAN cukup tidur, saya akan berhasil dalam ujian.

D. Jika saya makan makanan sehat DAN berolahraga secara teratur, saya akan merasa lebih baik.


16. Bilangan 56DE apabila dikonversikan ke bilangan biner maka hasilnya 

A. 0101 0110 1101 1110

B. 1010 0101 0111 1001

C. 0101 1001 1110 1011

D. 1110 0101 1101 1011


17. Hukum komutatif mana yang berlaku pada operasi penjumlahan?

A. A + B = B + A

B. AB = BA

C. A(B+C) = AB + AC

D. (A+B)+C = A+(B+C)


18. Operasi perkalian memiliki hukum komutatif yang mana?

A. A + B = B + A

B. AB = BA

C. A(B+C) = AB + AC

D. (A+B)+C = A+(B+C)


19. Apa nama hukum yang menyatakan A + (B + C) = (A + B) + C?

A. Commutative law of addition

B. Associative law of addition

C. Distributive law of addition

D. Identity law of addition


20. Apa aturan yang menyatakan bahwa hasil akhir tidak dipengaruhi oleh pengelompokan variabel yang dijadikan OR?

A. Commutative law of addition

B. Associative law of addition

C. Distributive law of addition

D. Identity law of addition



back link : https://onlinelearning.uhamka.ac.id/



Rabu, 07 Juni 2023

Tugas 12 SDG2DTI22 Oleh : [Rizal] [2203015036]

Progammer Logic Controller (PLC)

         Progammer Logic Controller (PLC) adalah perangkat yang digunakan untuk mengotomatisasi dan mengubah sistem industri. PLC telah menjadi kompenen penting dalam prosess pengendalian otomatis di berbagai industri, termasuk manufaktur, energi, dan transportasi. PLC memiliki kemampuan yang sangat fleksibel dan dapat diprogram sesuai dengan kebutuhan setiap sistem. 


        Progammer Logic Controller (PLC) dirancang untuk mengatasi resistansi listrik dalam sistem pengendalian. Efisiensi proses pengendalian meningkat dan lebih mudah untuk disesuaikan ketika menggunakan PLC. PLC menggunakan logika digital dan instruksi program untuk mengelola perangkat input-output termasuk sensor, aktutor, dan komponen industri lainnya. Instruksi program PLC dapat dibuat menggunakan bahasa komputer khusus seperti digaram tangga, diagram blok fungsi, atau teks terstruktur.


        Manfaat utama PLC adalah kemampuannya untuk mengirimkan informasi secara real-time. PLC mampu merespons perubahan sistem dengan cepat dan akurat, memungkinkan pengendalian yang lebih presisi. selain itu, PLC juga mampu melakukan tugas pemrosesan data kompleks seperti operasi matematika, pemprosesan data lofika, dan pemantauan status proyek yang sedang berlangsung.


        selain itu, PLC juga memeberikan manfaat dalam hal fleksibilitas dan modularitas. Di industri yang terus berkembang, kebutuhan akan sistem kontrol dapat mengkatkan seiring waktu. Dengan menggunakan PLC, pengguna dapat dengan mudah mengubah program dan mengonfigurasi sistem tenpa perlu menonaktifkan perangkat keras. Hal ini memungkinkan adaptabilitas yang lebih besar dan mengurangi biaya perawatan jangka panjang.


        PLC juga memungkinkan intergrasi yang mudah dengan sistem lain, seperti SCADA (Supervisory Control and Data Asquisition) atau MES (Manufacturing Execution System). integrasi ini memungkinkan pengumpulan data, pengelolaan, dan pengembangan sistem secara menyeluruh, yang membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri.


Kesimpulan

PLC adalah kemajuan dari teknologi yang penting untuk pengembangan indutri otomatis. Fitur utama sistem ini adalah kemampuannya untuk memodifikasi secara real-time, fleksibilitasnya dalam program, dan integratisnya dengan siste lainnya. PLC memungkinkan industri mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengurangi biaya asuransi jangka panjang. PLC terus berkemang secara teknologi dan diharapkan akan menjadi komponen kunci dari sistem industrialisasi masa depan. 



source : https://onlinelearning.uhamka.ac.id


        

Tugas 11 Oleh : [Rizal] [2203015036]


COUNTER / CACAH

Conter digunakan untuk mengitung jumlah transaksi atau kejadian yang telah terjadi. Contoh nya , counter dapat digunakan dalam mikrokontroler atau sirkuit terpadu untuk memantau jumlah pulsa atau jumlah sinyal yang telah tiba. penggunaan counter ini memungkinkan kita untuk membandingkan waktu, frekuensi atau jarak antara dua fenomena yang terkait. Selain itu, counter juga sering digunakan dalam penghitungan waktu komputer dan perhitungan frekuensi, yang membantu dalam operasi digital termasuk pengumpulan data dan penunjukan waktu untuk jam digital.


        Penerapan counter juga terlihat dalam kode digita; dan pengumpulan data. sebagai contoh, counter digunakan dalam kode biner untuk mengatur ulang dan mengubah data kedalam bentuk yang dapat diproses oleh sistem digital. Conter juga digunakan untuk pengumpulan data, misalnya dalam menentukan jumlah karakter, bit, atau paket data yang telah dikirim dan diterima. 


        Counter juga memiliki peran yang signifikan dalam kontek gelombang. Conter data digunakan dalam pengkodean sinyal digital untuk menginkatkan jumlah sempel dalam periode waktu tertentu. Hal ini sangat membantu dalam analisis dan pemrosesan gelombang, seperti filtering, modulasi atau demodulasi. Selain itu, counter atau cacah juga digunakan dalam pembangkitan gelombang sinusoidal, seperti seintesis frekuensi atau pembangkitan gelombang sinusoidal dengan presisi tinggi. Penggunaan counter atau cacah menjadi kunci dalam memperoleh informasi yang akurat dan relevan dalam pengukuran dan analisis gelombang.


        Counter atau cacah dalam bidang telekomunikasi memegang peran penting dalam penyelididkan dan analisis pola interkoneksi. Seorang operator jaringan dapat memantau jumlah panggilan, paket data, atau bandwidth yang digunakan dalam jaringan dengan menggunakan counter. Counter juga membantu dalam menentukan tingkat penggunaan jaringan, mengindentifikasi potensi kegagalan, serta melakukan perencanaan kapasitas yang efektif. 


KESIMPULAN

Counter atau cacah memegang peran penting dalam sistem digital dan gelombang. Dalam sistem digital, counter membantu menghitung dan mencatat jumlah sinyal serta melakukan pengaturan. Di sisi lain, dalam konteks gelombang, counter membantu dalam pemrosesan dan pembgkitan sinyal gelombang. penggunaan counter memungkinkan pengolahan data yang akurat, komunikasi yang efisienm dan analisis gelombang yang mendalam

        


        

        

 source : https://onlinelearning.uhamka.ac.id


2203015036_Muhammad Rizal_Trafik SDG

  back link :  https://onlinelearning.uhamka.ac.id./